Senin 08 May 2017 06:18 WIB

Bupati Purbalingga Surati Jokowi Minta Raskin Berkualitas Premium

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Pekerja menata karung-karung beras untuk rakyat miskin (raskin) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kelapa Gading, Jakarta.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Pekerja menata karung-karung beras untuk rakyat miskin (raskin) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kelapa Gading, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Seringnya beras raskin (rastra) yang diterima warga miskin di bawah kualitas standar layak pangan, membuat bupati Purbalingga merasa perlu bersikap. Salah satu yang dilakukan bupati, dengan menyurati Presiden Joko Widodo.

Dalam surat tertanggal 3 Mei 2017 yang ditembuskan pada ketua DPR RI, menko pembangunan manusia dan kebudayaan, menteri sosial, direktur utama Perum Bulog, dan gubernur Jawa Tengah, bupati meminta agar kualitas raskin yang tadinya dipatok dengan kualitas medium, ditingkatkan menjadi kualitas premium.

''Dengan ketentuan harus kualitas premium, mau tidak mau maka beras yang akan diterima warga miskin pasti berkualitas baik. Tidak seperti sekarang, di mana beras yang diterima warga miskin sering kali berupa beras yang tidak layak konsumsi,'' katanya, Sabtu (6/5).

Seperti yang terjadi di Purbalingga dalam penyaluran raskin awal Mei 2017 ini, beras yang dibagikan pada warga miskin ternyata tidak sesuai dengan ketentuan beras medium. Dari laporan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pemkab Purbalingga, terdapat rastra yang kualitasnya jauh di bawah kualifikasi beras medium.