REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) secara aklamasi terpilih menjadi tuan rumah Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke XVI pada tahun 2020. Terpilihnya Sumbar juga tiada lain lantaran para peserta PENAS KTNA 2017 di Aceh terkesan dengan pemaparan yang disampaikan Gubernur Irwan Prayitno.
"Para peserta secara spontan dan aklamasi musyawarah dan mufakat (memilih Sumbar). Yang biasanya penetapan tuan rumah melalui voting terlebih dahulu," kata Kabiro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (7/5).
Jasman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak tahun 1971, dan menjadi bagian yang sangat strategis dalam upaya membangun kesepaham diantara berbagai stakeholder sektor pertanian maupun perikanan.
Selain itu, lanjut dia, pertemuan tersebut merupakan forum untuk saling bertukar pikiran informasi antar kemitraan jejaring kerjasama antar petani, nelayan, peneliti, penyuluhan, pihak swasta dan pemerintah. "Kegiatan Penas di Kota Padang Sumbar tentu diharapkan menjadi momentum kebangkitan KTNA untuk masa depan petani - nelayan secara nasional," ungkap dia.
Menurut Jasman, Sumatera Barat memiliki potensi, produksi, pengolahan hasil tani dan nelayan serta pemasaran yang berdaya saing demi meningkatkan kedaulatan pangan, kesejahteraan guna menunjang pembangunan berkelanjutan.
Dia berharap kegiatan Penas KTNA di Sumatera Barat nantinya akan mampu menggairahkan sektor pertanian dan perikanan yang mampu membangkitkan semangat menuju kemandirian, ketahanan serta kedaulatan pangan Indonesia.