Ahad 07 May 2017 22:49 WIB

Djanur Komentari Tiga Kemenangan Beruntun Persib

Rep: Febrian Fachri / Red: Ani Nursalikah
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman (Djanur) puas timnya memetik kemenangan tipis 1-0 atas Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Ahad malam (7/5). Maung Bandung menang berkat gol tunggal lewati titik putih yang dicetak Michael Essien di menit 55.

Dengan begitu Persib kini berada di puncak klasemen Liga 1 dengan nilai 11. Unggul satu angka dari Arema Indonesia dan PSM Makassar yang baru memainkan empat laga.

"Syukur alhamdulillah tiga angka lagi. Pemain berjuang, bermain disiplin, pertahanan bagus. Memang main kami belum bagus," kata Djadjang usai laga.

Pelatih 52 tahun itu juga senang karena Persib membukukan tiga kemenangan beruntun sejak akhir pekan lalu, yakni dari Sriwijaya FC, Persegres Gresik United dan Persipura.

Namun Djanur kurang puas dengan penampilan anak-anak asuhnya. Persib di bawah tekanan Persipura sepanjang laga terutama di babak pertama. Menurut Djadjang, serangan mereka lemah karena harus memainkan pemain muda Mulyadi untuk sayap kanan menggantikan Febri Hariyadi.

Untuk posisi gelandang serang Gian Zola dipercayakan kepada Ahmad Basith. Kinerja dua gelandang dari akademi Persib ini mengecewakan Djadjang sehingga ia melakukan banyak pergantian di babak kedua.

"Dua pemain muda kita ditarik (Febri dan Zola ke timnas) yang ada juga tidak bagus tapi harus kami mainkan (karena regulasi)," ujar Djadjang.

Selain itu Carlton Cole yang tampil sebagai starter juga tidak maksimal. Bekas pemain Chelsea itu selalu gagal memanfaatkan bola pacu yang diberikan para gelandang penyokongnya. Cole terlalu lambat untuk beradu cepat dengan penggawa Persipura.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement