Senin 08 May 2017 16:08 WIB

Kediaman Boy Sadikin Jadi Rumah Partisipasi Anies-Sandi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Boy Sadikin
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Boy Sadikin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kediaman Boy Sadikin di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat dijadikan Rumah Partisipasi hingga pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI terpilih pada Oktober 2017. Rumah Partisipasi dibuka untuk menyerap aspirasi warga sekaligus tempat kerja tim pengarah, tim pakar dan tim sinkronisasi dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Hari ini Rumah Partisipasi di kediaman almarhum Bapak Ali Sadikin (ayah Boy Sadikin) akan menjadi tempat kegiatan dari kami bersama masyarakat," kata Anies, Senin (8/5).

Anies mengatakan, hari ini sampai dengan bulan Oktober mendatang, Rumah Partisipasi ini akan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan pandangan dan memberikan usulan. Tim juga akan membuka ruang berdiskusi sebagai bentuk partisipasi dalam menyiapkan unsur periode kepemimpinan di DKI 2017-2022.

Dia menambahkan, di Rumah Partisipasi ini akan bekerja tiga tim yang akan menyiapkan transisi kepemimpinan di DKI dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Anies. Mulai dari Tim Pengarah, Tim Pakar hingga Tim Sinkronisasi. Mereka akan bekerja bersama memastikan janji kerja Anies-Sandi selama masa kampanye bisa direalisasikan saat menjabat.

"Berbagai aspirasi dari masyarakat dan di sini pula tim yang kemudian juga para relawan nanti akan bekerja bersama-sama," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement