Senin 08 May 2017 17:52 WIB

Cegah Kecelakaan, Korlantas Polri Imbau Adanya Cek Poin di Jalur Puncak

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Kondisi bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di jalur Puncak Cianjur, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Ahad (30/4).
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Kondisi bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di jalur Puncak Cianjur, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Ahad (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengimbau adanya cek poin di Jalur Puncak Bogor dan Cianjur. Keberadaan cek poin ini ditujukan untuk bus dan truk yang melewati jalur tersebut.

Hal ini disampaikan Kasubdit Sidik Laka Korlantas Polri, AKBP Dedy Suhartono kepada wartawan di Pos Cepu 2 Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur Senin (8/5). Kedatangan tim Korlantas Polri ini untuk melihat lokasi kejadian laka lantas di Jalur Puncak Ciloto yang menyebabkan sebanyak 12 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

"Kehadiran cek poin ini harus segera dibentuk oleh Satlantas Polres Cianjur dan Bogor," ujar AKBD Dedy Suhartono. Cek poin itu nantinya untuk memastikan kelayakan jalan kendaraan baik bus maupun truk yang melintas Jalur Puncak.

Menurut Dedy, Korlantas Polri juga tengah melakukan kajian terkat larangan bagi bus dan truk untuk melintasi jalur Puncak. Terutama kata dia pada momen libur akhir pekan maupun liburan panjang.

Dedy menerangkan, Korlantas Polri juga akan menggiatkan sosialisasi mengenai kepemilikan kartu pengawasan dan KIR yang asli. Hal ini ungkap dia berdasakan sejumlah kasus kecelakaan diketahui ada kendaraan yang dokumen kendaraannya tersebut tidak dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang.

Ditambahkan Dedy, dari data yang dihimpun menyebutkan kecelakaan lalu lintas di jalur Puncak terjadi pada saat liburan panjang. Oleh karena itu sambung dia polisi harus meningkatkan pengamanan pada momen tersebut khususnya di daerah yang rawan kecelakaan.

Korlantas Polri juga kata Dedy mengajak semua pihak terkait untuk melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan. "Upaya yang dilakukan bisa jangka pendek maupun jangka panjang agar tingkat kecelakaan lalu lintas bisa ditekan," imbuh dia.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP R Erik Bangun Prakasa menerangkan, aparat kepolisian di daerah sudah berupaya melakukan sejumlah upaya mencegah terjadinya kecelakaan. Misalnya dengan merencanakan pemasangan kamera CCTV di kawasan Jalur Puncak Ciloto.

Selain itu kata Erik dengan memasang lampu peringatan dan pelebaran jalan yang dikoordinasikan Kementerian Pekerjaan Umum. Upaya lainnya lanjut dia dengan pemasangan banner yang berisi himbauan agar pengendara kendaraan berhati-hati ketika melintasi kawasan rawan kecelakaan di Puncak. 

Hal senada disampaikan Kasatlantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama. "Pemasangan kamera CCTV terutama di turunan Selarong," cetus dia. Langkah lainnya sambung dia yakni berupaya mengaktifkan kembali jalur Puncak dua dari Cileungsi menuju Jonggol untuk menghindari penumpukan kendaraan di Jalur Puncak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement