REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Surat kabar Israel berbahasa ibrani, Haaretz, Ahad (7/5) mengabarkan, bahwa tentara Israel akan memulai proyek pembangunan “dinding keamanan” di sepanjang perbatasan antara Israel dan Lebanon, seperti yang sebelumnya dibangun di sepanjang perbatasan Israel-Mesir. Pembangunan dinding pembatas ini bertujuan untuk menjaga wilayah perbatasan Israel dari aktivitas gelap seperti penyelundupan barang, ataupun orang.
Menurut keterangan militer Israel, dinding tersebut memilki ketinggian sampai enam meter atau lebih, persis dengan tembok pembatas dengan Mesir, dataran Golan (Suria), dan juga batas wilayah dengan Jordan sepanjang 30 km. Proyek ini ditaksir akan memakan biaya lebih dari 100 juta Shekel dan akan dibangun secara bertahap.