REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, tim sinkronisasi belum diisi. "Ada yang ingin saya garis bawahi, bahwa tim sinkronisasi sampai saat ini belum ada personelnya. Kalau ada yang mengaku-ngaku sebagai tim sinkronisasi, itu tidak benar," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Senin (8/5).
Sandi mengatakan, kalau ada oknum yang datang ke kantor-kantor dan mengaku sebagai tim sinkronisasi, ia minta jangan dipercayai. Sebab, tidak ada yang mewakili dari pasangan Anies dan Sandi di dalam tim tersebut.
"Ini adalah yang kelak akan bekerja teknis menerjemahkan gagasan-gagasan yang muncul di Rumah Partisipasi ini," kata Sandiaga.
Ia meminta, terutama kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pengusaha-pengusaha yang memiliki hubungan kerja dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar jangan khawatir. Semua harus bekerja seperti biasa.