Senin 08 May 2017 23:04 WIB

Polisi akan Periksa Novel di Singapura

Red: Ilham
Penyidik KPK Novel Baswedan.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Penyidik KPK Novel Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mencari waktu yang tepat soal penyidik KPK Novel Baswedan yang akan dimintai keterangan oleh Polri dalam kasus penyidikan penyiraman air keras. "Terkait dengan rencana pemeriksaan Novel sebagai saksi korban, kami sudah berkoordinasi dengan Polri. Sekarang kami mencari waktu yang tepat," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin (8/5).

Namun, kata Febri, soal pemeriksaan terhadap Novel itu, tentu juga perlu mendengar dan mendapatkan arahan dari dokter ahli yang bertanggung jawab dalam proses perawatan Novel selama ini. "Sejauh mana proses pemeriksaan bisa dilakukan dan dalam kondisi apa itu dapat dilakukan. Karena ada kondisi-kondisi yang sangat berisiko secara medis yang perlu dihitung," tuturnya.

Selain itu, kata Febri, karena pemeriksaan akan dilakukan di Singapura, perlu koordinasi dengan pihak setempat di mana Novel masih menjalani perawatan. "Jadi tidak bisa kemudian pemeriksaan dilakukan seperti halnya pemeriksaan dilakukan di Indonesia. Namun lebih dari itu, kami cukup percaya tim yang menangani kasus ini tanpa perlu harus mendengar, melakukan pemeriksaan pada saksi korban sepatutnya sudah bisa menemukan pihak-pihak yang diduga melakukan serangan itu," ujarnya.

Sebelumnya, petugas Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan KPK guna meminta keterangan penyidik lembaga antirasuah itu. "Kami mempersiapkan administrasi tentunya berkoordinasi dengan KPK bersama-sama ke sana (Singapura) untuk mendapatkan izin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

Argo mengatakan, penyidik bersama KPK akan mendatangi Novel di Singapura guna meminta izin tim dokter. Polisi membutuhkan keterangan Novel sebagai korban penyiraman cairan kimia yang dilakukan orang tidak dikenal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement