REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana halaman Balai Kota DKI Jakarta, pagi tadi kembali diramaikan oleh pemberian barang, dari para warga pendukung Basuki-Djarot. Kali ini ada balon-balon berwarna merah putih yang dirangkai, pemberian Komunitas Perempuan Peduli Kota Jakarta dan kursi-kursi roda, pemberian Kelompok Cinta Badja dan NKRI.
"Aku belum liat juga sih balonnya. Baru liat sekilas. Ya macam-macam ngasihnya. Kalau kasih kursi roda, ya kita salurkan saja," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (8/5) pagi.
Ia berterima kasih dengan warga yang terus memberikan semangat selama sisa masa jabatannnya. Rasanya menerima karangan bunga dan rangkaian balon, diungkapkan Ahok, sama seperti orang yang baru menikah. "Tergantung kamu mengartikannya gimana. Kalau karangan bunga orang menikah gimana? Ya mirip saja," ujar dia.
Salah seorang anggota Kelompok Cinta Badja dan NKRI, Mike, mengatakan mengirim 20 kursi roda, 10 walker, 10 tongkat tiga kaki, dan enam tensi meter. Mereka memberikan pada Ahok dan Djarot, karena mereka masih memegang jabatan hingga Oktober 2017.
"Pokoknya, kan bosnya Pemprov masih Pak Ahok sama Pak Djarot. Pokoknya, kami kasih ke mereka berdua karena amanah sama mereka akan jalan. Jadi di mana tersalurkannya, ya kami ikhlas aja," ujarnya.
Sementara anggota Kelompok Cunta Badja dan NKRI lainnya, Santi, menuturkan alasan memberikan bantuan kursi roda, karena Ahok-Djarot memiliki program Kartu Jakarta Lansia (KJL). "Jadi diharapkan bisa buat bantu di situ," kata dia.
Santi mengungkapkan, kelompoknya juga sempat ikutan kirim bunga. Namun, karena bunga sudah dilihat terlalu banyak, akhirnya mereka memberikan kursi roda. "Orang ada yang kirim berkali-kali. Nah kami ingin berikan sesuatu yang memang membantu programnya beliau. Jadi nanti pada saat beliau selesai, ada =-nya gitu. Bahwa ada program yang bagus yang berjalan," papar dia.