REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Presiden Joko Widodo berjanji membangun bandara yang representatif di Pulau Halmahera, Maluku Utara (Malut). Ini dilakukannya untuk membuka jalur transportasi udara ke daerah lain di Indonesia.
Presiden menyatakan dirinya meminta Menteri Perhubungan untuk membangun bandara di Halmahera yang representatif, yang bisa didarati pesawat menengah.
"Tidak usah yang badan lebar, tetapi ada rutinitas pesawat ke daerah ini," kata Presiden di Ternate, Senin (8/5), usai menyerahkan sertifikat secara simbolis bagi masyarakat delapan kabupaten/kota di Malut.
Presiden menyerahkan penentuan lokasi bandara kepada menteri perhubungan, Gubernur Maluku Utara dan para bupati. "Saya hanya memutuskan di sini harus ada bandara lagi yang baik sama seperti bandara di Ternate, sehingga ke depan bisa terbang langsung ke Halmahera" ujarnya. Presiden meminta menteri perhubungan bergerak cepat agar segera ada mobilitas barang dan manusia dari dan ke Halmahera.
Ikuti Whatsapp Channel Republika