REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Steven Seagal telah dilarang menginjakan kaki di Ukraina selama lima tahun. Pelarangan itu dilakukan atas dasar menjaga keamanan negara.
Sebuah pernyataan dari Dinas Keamanan Ukraina pada hari Jumat mengatakan pelarang pemeran Hard to Kill ini memang sudah melalui pelbagai pertimbangan. Pelarangan itu terutama yang berkaitan dengan kemananan yang tidak mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
"Atas dasar keamanan nasional Ukraina," kata pernyataan Dinas Kemanan Ukraina dikutip Foxnews, Selasa (9/5).
Seagal juga dilaporkan telah berbicara mendukung aneksasi atau masuk dalam suatu wilayah tertentu tahun 2014 di Semenanjung Krimea dari Ukraina.
Aktor Amerika tersebut diberi kewarganegaraan Rusia oleh Presiden Vladimir Putin tahun lalu dalam sebuah upacara yang disiarkan di televisi pemerintah. Dia secara vokal membela kebijakan pemimpin Rusia tersebut dan mengkritik pemerintah AS.