REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di seantero Beijing, Masjid Niujie merupakan masjid yang terbesar. Karena itu, masjid ini sejak semula berfungsi bukan hanya sebagai rumah ibadah, melainkan pusat komunitas Muslim di kota tersebut.

Laman the Economist pada 2014 lalu memperkirakan, umat Islam di Beijing berjumlah 250 ribu jiwa. Khususnya dalam Ramadhan atau Jumat setiap pekan, Masjid Niujie selalu ramai oleh orang-orang Islam, baik pria maupun perempuan, baik tua maupun muda.

Di samping menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan, mereka juga mengadakan acara yang bersifat sosial atau sekadar rekreatif di sekitar masjid ini. Khususnya setelah 2013, di sekitar masjid ini dibangun sejumlah fasilitas umum yang ramah Muslim.

Di antaranya, rumah sakit, kafe, pasar, restoran, dan sekolah-sekolah. Nama Niujie sendiri berarti 'Jalan Sapi.' Sebab, di wilayah ini orang-orang banyak mengonsumsi masakan berbahan baku halal, yakni daging sapi, bukan umpamanya daging babi.

Ini khas bila dibandingkan kawasan-kawasan lain di Beijing. Niujie sendiri termasuk kawasan yang cukup padat dengan populasi Muslim terbesar di Beijing. Data 2010 menyebutkan, ada sekitar 13 ribu warga Muslim yang tinggal di Niujie.

Ikuti Whatsapp Channel Republika