REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ribuan pencari kerja memadati Bursa Kerja 2017 yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di Mal Depok. Bursa kerja akan berlangsung hingga besok, Rabu (10/5).
Antrean calon pelamar tersebut mengular dari lantai satu hingga lantai dua tempat penyelenggaraan. Dengan pakaian rapi, serta map yang berisi persyaratan melamar kerja para calon pelamar bervariasi dari lulusan SMA/SMK sederajat hingga lulusan sarjana dari berbagai institusi pendidikan di Jabodetabek.
Salah satu pelamar asal Sawangan, Syifa (18 tahun) sangat tertarik dengan bursa kerja seperti ini. "Saya telah beberapa kali ikut Job Fair, namun hasilnya nihil. Semoga yang di sini dapat kerjaan yang saya inginkan. Soalnya, kalau punya A1 atau kartu kuning peluang diterimanya lebih besar," katanya.
Nuraiman (28), yang berdomisili di daerah Cilodong mengatakan, bursa kerja seperti ini sifatnya untung-untungan. Sebab, pelamarnya juga sangat banyak. "Saya sih untung-untungan saja, syukur kalau diterima, punya pekerjaan tetap," harapnya.
Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan (Kadisnaker) Kota Depok, Diah Sadiah mengungkapkan keharuannya melihat animo masyarakat yang begitu besar. "Melihat ini, ternyata para pencari kerja di Depok itu banyak. Maka itu, tugas kita untuk menyediakan lapangan kerja yang harus terus dilaksanakan," jelas dia.
Menurut Diah, selain menyediakan lapangan kerja, tugas Disnaker ialah berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan di Kota Depok. "Mudah-mudahan banyak pencari kerja Depok yang terserap di bursa kerja. Ini juga bisa menjadi penguji mental peserta dan sebagai pengantar kesuksesan dan kesejahteraan warga Depok," kata Diah.