Rabu 10 May 2017 03:30 WIB

Obama Yakin AS Fokus Tangani Masalah Perubahan Iklim

Rep: Dwina Agustin/ Red: Bilal Ramadhan
Obama
Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan jika Amerika Serikat akan terus bergerak ke arah yang benar mengenai perubahan iklim. Meskipun dia akui akan terjadi perlambatan di bawah pemerintahan saat ini.

"Karena perdebatan saat ini di Washington, bisa jadi kebijakan itu bergerak lebih lambat tapi saya yakin bahwa Amerika Serikat akan terus bergerak ke arah yang benar," kata Obama, Selasa (9/5).

Sebelum menjabat, Presiden Donald Trump berjanji untuk membatalkan kesepakatan yang ditandatangani oleh hampir 200 negara di Paris pada tahun 2015. Padahal kesepakatan tersebut memiliki tujuan untuk membatasi kenaikan suhu dengan menghentikan penggunaan bahan bakar fosil.

Keputusan Trump itu dilakukann sebab dia ingin meningkatkan industri batubara AS. Untuk pembatalan diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang. Lebih dari tiga bulan setelah meninggalkan kantor, Obama mengatakan kepada sebuah konferensi industri makanan di Milan jika perubahan iklim adalah sebuah tantangan yang penting.

"Yang akan menentukan kontur abad ini secara lebih dramatis, mungkin, daripada yang lain," ujar Obama dikutip dari Reuters, Rabu (10/5).

Dia mendesak negara-negara industri besar seperti Amerika Serikat dan Cina untuk memimpin perubahan. Sebab Amerika Serikat telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen pada tahun 2005 menjadi 28 persen pada tahun 2025.

Uni Eropa telah berusaha untuk meyakinkan Trump untuk tetap berpegang pada kesepakatan tersebut. Banyak perusahaan AS dan beberapa anggota parlemen dari Partai Republik, yang melihatnya sebagai cara untuk melindungi kepentingan industri Amerika di luar negeri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement