REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui, medan di Papua sangat berat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan sehingga TNI dilibatkan dalam pembangunan.
"Berkaitan dengan infrastruktur, jalan dan jembatan di Papua medannya berat sekali sehingga ada bagian yang dikerjakan oleh TNI," katanya di Kota Jayapura, Papua, Selasa (9/5).
Menurut dia, hal itu bisa dilihat dari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dari Wamena ke Kenyam yang dikerjakan oleh TNI. "Besok kita akan lihat pembangunan jalan dari Wamena ke Kenyam. Panjangnya sekitar 200 km. Karena medan sangat berat, yang awali dan buka itu TNI. Bahkan, Panglima TNI sudah ke sana, tidak tahu berapa kali, tadi pagi saya dengar Panglima TNI sudah cek dan ada jalan yang belum diaspal ataupun sudah diaspal," katanya.
Untuk itu, kata Jokowi, diperlukan komitmen dan keberanian yang kuat untuk segera membuka dan membuat jalan penghubung antardaerah, dengan harapan bisa mempercepat pembangunan di segala bidang. "Paling tidak dibuka dulu, kalau tidak punya kemauan itu sangat berat. Saya lihat gambar dan lihat langsung di lapangan, memang medannya bukan berat, tapi sangat berat. Beda dengan daerah lain seperti Kalimantan, di sini gunung dan sungainya tinggi dan deras," katanya.
Pembukaan infrastruktur jalan dan jembatan, lanjut Jokowi, memerlukan sinergi antarinstansi sehingga kemauan yang kuat untuk pembangunan bisa dilakukan segera mungkin. "Ini diperlukan kerja sama antarinstansi, seperti Dinas PU provinsi, tingkat kementerian, dan TNI sehingga pembangunan di Papua bisa lebih cepat. Saya menargetkan semua pembangunan bisa cepat dilaksanakan," katanya.
"Menteri PU dan PR segera bicara dengan Panglima TNI dan Gubernur Papua agar ini semua bisa di selesaikan. Nanti ada yang bilang presiden tidak perhatikan Papua? Padahal, saya sudah ke sini enam kali, seperti Pak Gubernur Lukas sampaikan, bahkan saya sering diskusi dengan bupati dan wali kota untuk bagaimana menyelesaikan masalah ini," ujarnya.
Jokowi bersama rombongan melawat ke Papua untuk meresmikan dan melihat sejumlah pembangunan di Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Jayawijaya. Direncanakan kunjungan tersebut dilakukan selama dua hari, 9-10 Mei 2017.
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement