REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Polisi di negara bagian Queensland sedang mencari seorang pria asal Singapura yang menghantam kepala mantan pasangannya dengan palu, dan melakukan penusukan di sebuah airbnb di Brisbane.
Mantan pasangan tersebut, seorang wanita berusia 20 tahun mengalami cedera serius di batok kepalanya, dan juga luka tusukan di tubuh bagian atas. Dia sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Princess Alexandra dalam kondisi stabil.
Penyerangan terjadi di Normal Avenue di Norman Park, sekitar pukul 21.30 malam, Senin (8/5). Penyerangnya melarikan diri tanpa mengenakan alas kaki.
Anjing polisi yang dikerahkan mencari tidak mampu menemukan pria tersebut, namun pelariannya terekam oleh CCTV. Inspektur Steve Flori mengatakan pelaku, seorang pria asal Singapura berusia 30 tahun, baru tiba di Australia di akhir pekan.
"Dia meninggalkan rumah tersebut, hanya mengenakan celana pendek, kaus putih, dan tanpa sepatu. Semua barang miliknya yang dibawanya ketika tiba di dua hari lalu masih berada di lokasi penyerangan. Kami memperkirakan dia tidak memiliki akses untuk mendapatkan uang, jadi dia kemungkinan masih mengenakan celana pendek, kaus putih dan tanpa sepatu," katanya.
Flori mengatakan pria penyerang ini sebelumnya memiliki hubungan dengan korban, yang sebelumnya juga berasal dari Singapura, dan tinggal di Queensland. Dia mengatakan pria tersebut menyewa rumah di Norman Park lewat Airbnb, dan penyerangan terjadi ketika perempuan tersebut mengunjungi rumah.
"Penyelidikan kami menunjukkan dia sudah pernah di sini sebelumnya, namun kami tidak tahu apakah dia memiliki teman, atau sanak keluarga selain, korban yang dikenalnya di Brisbane," kata polisi lagi.
"Kami percaya dia tidak berbahaya bagi publik umum, namun sekarang mungkin dia dalam keadaan terdesak. Jadi kalau ada orang yang melihat dia, kami menyarankan tidak mendekatinya, namun menelepon nomor panggilan darurat 000," kata Flori lagi.
Diterjemahkan pukul 12: 25 AEST 9/5/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini