REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Astrid Sartiasari dan suami menghabiskan tiga hari menjelajahi pedalaman hutan Sumatera Barat beberapa waktu silam. Keduanya bahkan menginap semalam di Hutan Nagari Sungai Buluh untuk melakukan sebuah misi.
"Awal masuk hutan agak takut karena sama sekali belum pernah tahu hutan seperti apa, deg-degan tapi ternyata setelah masuk tidak menyeramkan, malah menyenangkan," kata perempuan kelahiran Surabaya, 27 Januari 1982 itu.
Perjalanan Astrid ke dalam hutan adalah wujud partisipasinya dalam rangkaian Konser Musika Foresta yang digagas Gerakan Hutan Itu Indonesia. Sejumlah musisi diajak merasakan pengalaman nikmatnya kekayaan hutan untuk menjaring inspirasi dan menuliskannya menjadi lagu.
Pelantun Merpati Putih itu mendapati pengalaman mendebarkan sejak kali pertama menginjakkan kaki di Tanah Minang. Astrid dan suami, Arlan Jumarwan Djoewarsa, disambut tarian daerah, dihidangkan jamuan istimewa, dan semua warga berbincang ramah dengan mereka.
Saat berada di dalam hutan pun, Astrid merasa hutan seperti berbisik kepadanya agar menyampaikan cerita tentang kehidupan di sana ke penjuru dunia. Itu sebabnya lagu berjudul "Hanya Untukmu" yang ia gubah memuat lirik berbunyi "Kuceritakan kisahmu sampai ke ujung dunia, kubisikkan kuasamu pada semua manusia".
Astrid menyebut salah satu destinasi yang memiliki keindahan alam yang baginya amat mengesankan. Lokasi wisata itu bernama Air Terjun Sarasah yang ia tempuh bersama tim sejarak dua kilometer jalan menanjak dengan kondisi cuaca amat panas, dipandu seorang Wali Nagari.
"Sempat keliyengan, ngos-ngosan, tapi begitu sampai di sana semua capeknya hilang. Ternyata benar indah sekali tempatnya, dalam 35 tahun hidup saya belum pernah lihat air terjun sebagus itu, langsung mandi di sana, jadi pengalaman tidak terlupakan," ucap Astrid.