Rabu 10 May 2017 16:29 WIB

Anies Serahkan Penertiban Tanah Abang ke Djarot

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
 Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad (12/9). (Republika/Yasin Habibi)
Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad (12/9). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan berpendapat, kembali maraknya pedagang kaki lima yang kini menempati pinggir jalan sekitar Pasar Tanah Abang adalah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Namun begitu, menurutnya permasalahan tersebut harus diserahkan kepada Djarot Syaiful Hidayat yang memiliki otoritas untuk menyelesaikan permasalahan di Jakarta.

"Saya rasa ini (permasalahan PKL Tanah Abang) PR yang harus diselesaikan. Jadi kita izinkan Pak Djarot untuk menjalankan tugasnya dengan leluasa," kata Anies di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/5).

Anies juga enggan memastikan, apakah setelah dia menjabat nanti akan menertibkan para PKL tersebut atau tidak. Terlebih, menurutnya hingga saat ini Anies-Sandi belum resmi menjabat gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Nanti masih jauh (dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI). Biarkan yang sekarang dulu yang menyelesaikan. Kami enggak akan komentar dulu soal yang menyangkut situasi sekarang di Jakarta seperti PKL dan lain-lain, karena kami juga belum menjadi gubernur dan wakil gubernur," ucap Anies.

Seperti diketahui, Pasar Tanah Abang yang dalam dua hingga tiga tahun terakhir sempat teratur, tertib, dan bebas dari kemacetan, kini kembali semrawut, kumuh, hingga macet. Kemacetan diakibatkan ruas jalan menyempit gara-gara PKL meluber hingga ke badan jalan, dan sopir angkot serta tukang ojek tak lagi resah untuk ngetem berlama-lama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement