Rabu 10 May 2017 20:06 WIB

Menaker Bareng Slank Luncurkan Aplikasi Pencari Kerja

Red: Nur Aini
Pencari kerja melihat pengumuman lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan saat bursa kerja di Semarang, Jateng, Kamis (3/12).
Foto: ANTARA
Pencari kerja melihat pengumuman lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan saat bursa kerja di Semarang, Jateng, Kamis (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri bersama grup musik Slank meluncurkan aplikasi daring "Join Kandidat" yang bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan pekerjaan.

"Aplikasi menarik, terobosan dari anak bangsa ini memberikan akses yang lebih baik kepada pasar kerja yang dikhususkan kepada mereka yang menengah ke bawah. Selama ini yang memberikan akses ke pasar kerja lebih banyak kepada menengah ke atas," kata Menaker pada peluncuran aplikasi tersebut di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (10/5).

Menaker berharap aplikasi itu mampu membantu memecahkan problem 60 persen lebih angkatan kerja nasional yang memiliki keterampilan rendah yang selama ini kesulitan mendapatkan akses lowongan pekerjaan, karena aplikasi itu mengakomodasi berbagai profesi dari mulai SPG, office boy, kurir, supir, tukang sapu, buruh pabrik, penjaga toko, kasir, dan lainnya. Sekitar 2.500 profesi lain yang telah disahkan dalam Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI) disebut telah tercakup dalam aplikasi itu. "Data Pusat Statistik menyebutkan, tujuh juta lebih pengangguran di Indonesia adalah pemuda putus sekolah dengan keahlian kerja terbatas. Mereka butuh lapangan kerja. Sayangnya, informasi lowongan pekerjaan yang disediakan oleh beberapa job portal yang telah ada, tak ramah dengan mereka. Syarat ijazah, pengalaman kerja, kemampuan bahasa Inggris, batasan usia, misalnya, sangat membatasi," kata Hanif.

Aplikasi yang dapat diunduh melalui ponsel pintar tersebut menambah jumlah bursa kerja daring yang telah ada saat ini misalnya jobsdb.com, jobstreet.com, loker.id, jobindo.com atau karir.com maupun bursa kerja daring yang dikelola Dinas Ketenagakerjaan di masing-masing daerah. Namun, jika rata-rata laman bursa kerja tersebut tidak memungut biaya bagi pencari kerja, namun Join Kandidat meminta biaya keanggotaan sebesar Rp15 ribu pertahun peranggota.

Chief Executive Officer Join Kandidat Adistya mengatakan selain mencari kerja, aplikasi daring tersebut juga dapat digunakan untuk memulai berwirausaha dengan adanya layanan jual beli yang disediakan.

Sementara vokalis Slank, Kaka, mengatakan bahwa peluncuran Join Kandidat adalah ikhtiar mereka untuk membantu orang mendapatkan pekerjaan secara mudah termasuk mereka yang putus sekolah dan minim keterampilan yang butuh pekerjaan. Ia menambahkan dengan aplikasi itu, pencari kerja akan dipermudah karena hanya perlu sekali mengisi profil data diri dan untuk selanjutnya perusahaan yang akan aktif mencari pekerja yang dibutuhkan.

"Dalam Join Kandidat, perusahaanlah yang mencari pekerja, bukan pekerja yang sibuk bikin CV dan melamar pekerjaan," kata Kaka, vokalis Slank.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement