Rabu 10 May 2017 18:16 WIB

In Picture: Seminar Nasional Perpajakan

.

Red: Mohamad Amin Madani

Ketua Dewan Pembina Yayasan Institut Bisnis Indonesia Kwik Kian Gie memberikan kata sambutan saat menjadi keynote speech dalam Seminar Nasional Perpajakan Pasca Tax Amnesty yang digelar di Auditorium Kwik Kian Gie School of Business, Jakarta, Rabu (10/5). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Ketua Dewan Pembina Yayasan Institut Bisnis Indonesia Kwik Kian Gie memberikan kata sambutan saat menjadi keynote speech dalam Seminar Nasional Perpajakan Pasca Tax Amnesty yang digelar di Auditorium Kwik Kian Gie School of Business, Jakarta, Rabu (10/5). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara Pontas Pane, bersama Wakil Ketua APINDO Siddhi Widyaprathama, Perwakilan dari CITA, dan Moderator Hisar Sirait (dari kiri ke kanan) menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Perpajakan Pasca Tax Amnesty yang digelar di Auditorium Kwik Kian Gie School of Business, Jakarta, Rabu (10/5). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara Pontas Pane memberikan pemaparan saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Perpajakan Pasca Tax Amnesty yang digelar di Auditorium Kwik Kian Gie School of Business, Jakarta, Rabu (10/5). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara Pontas Pane (kiri) memberikan pemaparan saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Perpajakan Pasca Tax Amnesty yang digelar di Auditorium Kwik Kian Gie School of Business, Jakarta, Rabu (10/5). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Ratusam peserta mengikuti Seminar Nasional Perpajakan Pasca Tax Amnesty yang digelar di Auditorium Kwik Kian Gie School of Business, Jakarta, Rabu (10/5). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Yayasan Institut Bisnis Indonesia Kwik Kian Gie memberikan kata sambutan saat menjadi keynote speech dalam Seminar Nasional Perpajakan Pasca Tax Amnesty yang digelar di Auditorium Kwik Kian Gie School of Business, Jakarta, Rabu (10/5).

 

Gelaran diskusi ini membahas tentang upaya pemerintah dalam memperluas basis pajak setelah program amnesti pajak berakhir. Para wajib pajak juga diberikan kesempatan untuk mendapat penjelasan terkait skema pemajakan yang dijalankan pemerintah setelah pengampunan pajak rampung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Terkait Kasus BLBI, KPK Perlu Periksa Pejabat BI
- 01 January 1970, 07:00
Terkait Kasus BLBI, KPK Perlu Periksa Pejabat BI
Kwik Kian Gie Diperiksa KPK soal BLBI
- 01 January 1970, 07:00
Kwik Kian Gie Diperiksa KPK soal BLBI
Sandiaga Uno Temui Anak Kwik Kian Gie
- 01 January 1970, 07:00
Sandiaga Uno Temui Anak Kwik Kian Gie
Memahami Arti Ekonomi Kerakyatan
- 01 January 1970, 07:00
Memahami Arti Ekonomi Kerakyatan
Berita Lainnya
...
sport - Rabu , 29 May 2024, 06:38 WIB
Tottenham Hotspur Perpanjang Masa Peminjaman Timo Werner
...
sport - Selasa , 28 May 2024, 17:20 WIB
Erik Ten Hag Sindir Pelatih Baru Liverpool yang Merupakan Rivalnya di Liga Belanda
...
sport - Selasa , 28 May 2024, 16:14 WIB
Pilih Bertahan di Ipswich Town, Pelatih Klub Elkan Baggott Ini Tolak MU dan Chelsea
...
sport - Selasa , 28 May 2024, 15:46 WIB
Ini Pernyataan Tegas Virgil Van Dijk Terkait Lanjut atau tidak Kariernya di Liverpool
...
sport - Selasa , 28 May 2024, 10:20 WIB
Sesama Belanda, Virgil Van Dijk Antusias Sambut Pelatih Arne Slot di Liverpool
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2
 In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3
 In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4
 In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5
 In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Terkini inpicture
Advertisement