REPUBLIKA.CO.ID,
JALUR GAZA -– Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jalur Gaza menyatakan bahwa saat ini pemerintah pusat menghentikan pasokan obat-obatan dan susu untuk anak-anak ke Jalur Gaza, seperti yang dilansir media Palsawa Palestina, Selasa (9/5).
Dirjen dan Kepala Kantor Kemenkes Palestina di Jalur Gaza, Dr Munir Elbarsy, dalam pernyataan persnya mengatakan, Kemenkes Pusat di Ramallah telah menginformasikan pemberhentian pengiriman obat-obatan dan susu ke Jalur Gaza. Namun Elbarsy mengisyaratkan, bahwa keputusan ini tidak lepas dari unsur politik, meskipun ia tidak menjelaskan secara rinci maksud yang sesungguhnya.
Saat ini pihak yang berwenang di Jalur Gaza terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat di Ramallah terkait problem kelangkaan obat-obatan dan susu ini. “Tentu saja situasi ini akan berakibat buruk bagi pasien dan kebutuhan anak-anak di Jalur Gaza,” ucap El-Barsy.
Menurut El-Barsy, sudah lebih dari tiga bulan pasokan obat-obatan dan susu mengalami hambatan. Padahal sebelumnya, proses pengiriman kebutuhan medis ini dilakukan secara berkala sekali dalam dua bulan.