Rabu 10 May 2017 21:36 WIB

FAI Siap Gelar Seminar Pendidikan, Hadirkan Tokoh Nasional

Forum Akademisi Indonesia (FAI) akan menyelenggarakan seminar nasional kebangsaan.
Foto: Dok BSI
Forum Akademisi Indonesia (FAI) akan menyelenggarakan seminar nasional kebangsaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Untuk memperingati hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2017, Forum Akademisi Indonesia (FAI) siap menggelar seminar nasional. Seminar nasional ini akan dilaksanakan pada 20 Mei 2017 di aula AMIK BSI Jakarta kampus Kalimalang, Jalan SMA Kapin No. 292A, Kalimalang, Jakarta Timur.

Ketua Panitia Pelaksana Eni Heni H mengatakan, seminar ini merupakan seminar nasional keempat yang diadakan oleh FAI setelah tahun-tahun  sebelumnya sukses diadakan dengan total peserta mencapai lebih dari 350 orang setiap seminarnya.

Seminar nasional tahun ini akan dipandu oleh Dr Aat Surya Syafaat  Msi. Ia adalah pakar senior media Antara. Seminar nasional ini juga menghadirkan pembicara-pembicara ahli  di  bidang pendidikan, yaitu Wakil Ketua MPR RI Dr H  M Hidayat Nur Wahid MA sebagai keynote speaker, mantan penasehat KPK Dr  H Abdullah Hehamahua SH, MM serta Praktisi dan Ketua STMIK Nusa Mandiri Jakarta Dr  H Moch. Wahyudi MM, MKom, MPd.

“Ketiganya akan menyampaikan materi yang bervariatif sesuai dengan tema kegiatan,  yaitu Pendidikan Pilar Kekuatan Bangsa, untuk menarik para akademisi untuk ikut berpartisipasi dalam seminar ini,” ujar Eni, Rabu (10/5/2017).

Eni menambahkan,  Cawagub Terpilih DKI Jakarta Sandiaga S Uno MBA dan  Direktur perguruan tinggi Bina Sarana Informatika (BSI) Naba Aji Notoseputro akan hadir memberikan sambutan.

Pendaftaran Seminar Nasional “Pendidikan Kebangsaan Nasional” ini masih dibuka hingga tanggal 16 Mei 2017. Biaya pendaftaran Rp 150 ribu  untuk kategori umum, sedangkan  untuk anggota FAI gratis. Pendaftaran maupun informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat FAI Jalan Dewi Sartika Raya No. 289, Jakarta Timur, di nomor telefon 021 8010836. Selain itu juga dapat menghubungi staf FAI Ade Rizky di nomor telephon 0857 7151 1102.

“Diharapkan melalui seminar nasional ini, FAI dapat memberikan sumbang saran dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dunia  pendidikan  Indonesia. Juga, dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, yang saat ini tertinggal dibandingkan negara tetangga,” pungkas Eni.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement