Rabu 10 May 2017 23:34 WIB

Kapolres Jakpus Imbau Massa Pro-Ahok Lanjutkan Demo Besok

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Karta Raharja Ucu
Ratusan Massa Pro-Ahok lakukan aksi demonstrasi di depan gedung Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Cempaka Putih Jakarta Pusat, Rabu (10/5).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Ratusan Massa Pro-Ahok lakukan aksi demonstrasi di depan gedung Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Cempaka Putih Jakarta Pusat, Rabu (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengimbau massa pendukung terdakwa penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melanjutkan demo besok hari. Sebab hingga pukul 23.00 WIB, massa menolak membubarkan diri dan menimbulkan kemacetan di jalan raya.

Suyudi juga setelah berkomunikasi dengan massa Pro-Ahok agar membubarkan diri. Suyudi mengatakan jika polisi telah memberikan toleransi yang cukup panjang hingga pukul 23.00 WIB.

"Ada masyarakat pengguna jalan yang harus diberikan jalan, warga sekitar juga harus dihargai, silakan dilanjutkan besok hari," ujar Suyudi pada massa, Rabu (10/5).

Massa pro-Ahok melakukan aksi melewati batas waktu yang diperbolehkan, pukul 18.00 WIB. Namun massa Pro-Ahok tetap menolak bubar. Mereka justru menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sejumlah lagu kebangsaan lainnya dengan pengeras suara. Mereka pun tetap melanjutkan aksinya.

Mereka menolak putusan majelis hakim yang mempidana Ahok dengan hukuman dua tahun penjara. Ahok terbukti melanggar pasal 156a KUHP dalam kasus penodaan agama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement