Kamis 11 May 2017 05:00 WIB

Marc Bartra Kembali Berlatih Setelah Insiden Bom Bus Dortmund

Marc Bartra kembali berlatih setelah menjalani pemulihan operasi pada tangan kanannya akibat insiden bom yang merusak bus Borussia Dortmund sebulan lalu.
Foto: Twitter
Marc Bartra kembali berlatih setelah menjalani pemulihan operasi pada tangan kanannya akibat insiden bom yang merusak bus Borussia Dortmund sebulan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Bek Borussia Dortmund Marc Bartra telah kembali berlatih penuh, sebulan setelah mengalami cedera dalam serangan bom di bus tim klub Jerman tersebut.

Pemain internasional Spanyol berusia 26 tahun itu menjalani operasi di tangan kanan dan pergelangan tangannya menyusul ledakan tersebut. Insiden ini terjadi menjelang pertandingan perempat final Liga Champions melawan AS Monaco pada 11 April.

Dia menyelesaikan sesi latihan pertama kembali dengan rekan satu timnya pada Rabu (10/5).

"Saya sudah menanti-nantikan momen ini selama beberapa pekan," tulis Bartra di Twitter-nya.

Tiga perangkat yang berisi potongan logam meledak tak lama setelah bus Dortmund meninggalkan hotel mereka menuju Stadion SIgnal Iduna Park, tempat mereka bertanding menjamu Monaco pada leg pertama perempat final.

Seperti dikutip dari BBC, polisi di Jerman telah menangkap seorang pria dicurigai berada di balik serangan tersebut. Jaksa mengatakan, dia adalah pedagang saham yang berharap menghasilkan uang jika harga saham Dortmund jatuh.

Bartra, yang bergabung dengan Dortmund dari juara Spanyol Barcelona bulan Juni lalu, adalah satu-satunya pemain yang mendapat cedera serius dalam ledakan tersebut.

Dia memakai pelindung di lengan kanannya dan berswafoto dengan rekan satu timnya saat dia kembali ke tempat latihan.

Dortmund, yang berada di urutan ketiga dalam klasemen Bundesliga, memiliki dua pertandingan liga lagi untuk dimainkan musim ini, sementara mereka bertemu Eintracht Frankfurt di final Piala Jerman pada 27 Mei.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement