REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid kembali gagal melewati adangan Real Madrid di Liga Champions. Kali ini, Atleti tersingkir pada babak empat besar kompetisi antarklub terelite di Eropa.
Kemenangan 2-1 pada leg kedua semifinal di Vicente Calderon, Kamis (11/5) dini hari WIB, tak berarti apa-apa. Los Colchoneros tersingkir dengan agregat 2-4.
Walau gagal, pelatih ATletico Diego Simeone mengaku bangga dengan perjuangan para pemainnya. Ia mengapresiasi mental pasukannya yang bisa mengembalikan keadaan setelah tampil buruk pekan lalu.
"Saya mengatakan apa yang saya rasakan. Saya bangga. Saya kira ini kesuksesan untuk sebuah klub di liga terbaik Eropa. Kami telah menang Liga Europa, Piala Super Eropa, Copa del Rey. Kami telah banyak berkembang dan kami masih memiliki beberapa langkah untuk dijalani," kata dia, dikutip dari laman resmi UEFA.
Simeone mengatakan, butuh banyak upaya bagi timnya sehingga bisa menguasai 25 pertama pertandingan. Akan tetapi, kata dia, sangat berat untuk terus menjaga konsistensi.
Kemudian, Madrid berhasil mencetak gol dari kesalahan pertama timnya. Ia pun mengakui kehebatan penyerang Madrid Karim Benzema yang menjadi otak terciptanya gol Madrid yang disarangkan Isco menjelang babak pertama berakhir.
"Para pemain kami memiliki hati yang besar dan mereka sangat luar biasa. Kami harus mengkloning mereka. Hari ini hari yang penting, kami tidak kalah walaupun kami tereleminasi. Ini membuat kami terus berkembang," kata Simeone menegaskan.