REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung sudah menaggung banyak denda karena ulah oknum suporter nakal. Maung Bandung hari ini diumumkan terkena denda lagi sebesar Rp 30 juta karena adanya oknum penonton yang menyalakan suar dan melempar botol ke lapangan saat melawan Persipura Jayapura pada Ahad (7/5).
Laman resmi Instagram Persib mengabarkan Maung Bandung sudah ketiga kalinya dijatuhi denda oleh Komisi Disiplin PSSI. Pertama karena aksi yang sama dilakukan oknum suporter saat Persib melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Pada laga yang berkesudahan 0-0 itu, ada oknum suporter yang menyalakan suar dan melemparkan botol berisi air mineral ke arah wasit, asisten wasit, dan bahkan pada pemain. Peristiwa itu membuat Persib didenda sebesar Rp 20 juta.
Kemudian hal yang nyaria sama terjadi lagi saat Persib menjamu Sriwijaya FC di akhir April lalu. Walau menang dengan skor meyakinkan 2-0 ada saja penonton yang menyalakan petasan terbang. Aksi ini dilakukan ketika Persib unggul 1-0 berkat gol Atep Rizal. Petasan ini membuat Persib kena denda Rp 10 juta.
Teranyar adalah saat Si Pangeran Biru melawan Persipura Jayapura akhir pekan lalu. Persib juga menang pada laga tersebut. Tapi, ada oknum penonton yang tidak puas melihat Persib dikurung oleh Mutiara Hitam sepanjang laga.
Sebenarnya panpel pertandingan Persib sudah mewanti-wanti kepada penonton dan pendukung setia Persib agar tidak lagi berbuat hal-hal yang dapat membuat klub terkena sanksi. Razia jelang memasiki tribun selalu dilakukan panpel dan aparat keamanan. Namun tetap saja ada flare dan air mineral kemasan yang masuk menyusup.