Kamis 11 May 2017 14:27 WIB

Sandi Berharap Djarot tak Saling Mendahului Soal Reklamasi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno meminta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat tidak buru-buru mengambil kebijakan terkait reklamasi di Teluk Jakarta. Djarot diharap mempertimbangkan kebijakan Anies-Sandi yang menolak reklamasi.

"Mari kita sama-sama tidak mendahului. Kita tunggu prosesnya dan kita pastikan apa yang menjadi janji dan rencana kerja Anies-Sandi tetap diwujudkan," kata Sandi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (11/5).

Persoalan reklamasi, kata Sandi, saat ini sedang dibahas Tim Sinkronisasi di Rumah Partisipasi di kediaman Boy Sadikin. Tim sedang merumuskan secara rinci. Sandiaga mengaku belum mengetahui detail. Namun, dia menegaskan Anies-Sandi tetap pada komitmen awal terkait reklamasi.

"Kita tetap komitmen terhadap rencana kita untuk menolak reklamasi. Kita nggak mau berbicara policy per-policy yang rinci, tapi kita bicara gambaran besarnya saja," ujar dia.

Sebelumnya, Djarot mengatakan, dia akan menyerahkan persoalan reklamasi Teluk Jakarta pada Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Namun, ia memastikan kontribusi tambahan sebesar 15 persen dari pihak pengembang harus tetap diberlakukan. Bahkan, Djarot akan mengusahakan kontribusi itu bisa dimasukkan dalam perda sehingga bersifat mengikat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement