REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017 susulan tingkat SMP pada 22 dan 23 Mei. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Kusmanto di Gunung Kidul, Kamis (11/5) mengatakan tiga siswa SMP harus melaksanakan ujian susulan karena tidak mengikuti UNBK dengan berbagai alasan. "Ada tiga karena sakit. Dua murid melaksanakan ujian pada Senin (22/5) dan seorang lagi pada Selasa (23/5)," katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan ujian susulan menggunakan sistem yang sama dengan siswa lain. Mereka akan menggunakan UNBK.
"Ujian susulan sama seperti siswa lainnya menggunakan sistem komputer," katanya.
Kusmanto mengatakan dengan sistem baru ini dilaksanakan UNBK seluruh SMP sudah bisa melaksanakan. Namun karena keterbatasan 36 sekolah yang melaksanakan ujian di sekolah lain atau sebanyak 142 SMP yang mengikuti ujian, hanya terdapat 106 SMP yang dapat dijadikan tempat penyelenggaraan ujian. "Untuk pelaksasnaan ujian nasional secara umum berlangsung baik dan tanpa kendala berarti. Tinggal menunggu saja hasil ujiannya nanti semoga lebih baik," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Disdikpora Gunung Kidul Bahron Rasyid mengatakan total ada 25 orang yang tidak mengikuti ujian nasional, sebagian besar memilih bekerja. "Sebagian besar memilih bekerja, kami sudah berusaha agar mereka kembali ke sekolah," katanya.