REPUBLIKA.CO.ID, ALBION – Chelsea dipastikan bakal meraih gelar keenamnya apabila berhasil mengantongin kemenangan saat bertandang ke markas West Bromwhich Albion (WBA) pada lanjutan Liga Primer Inggris ke-37 di Stadium The Hawthrons, Sabtu (13/5) dini hari nanti. Saat ini perolehan angka the Blues dengan penghuni kedua Tottenham Hotspur terpaut tujuh angka dengan menyisakan dua laga terakhir. Tentunya, pada partai nanti skuat Antonio Conte tak ingin menyianyiakan pertandingan dan bertekad membawa pulang kemenangan.
Bertandang ke markas the Baggies, Diego Costa dan kawan-kawan mengusung ambisi untuk meraih tiga angka penting demi memastikan langkah mereka meraih gelar liga. Raihan tiga angka akan cukup untuk mengamankan gelar kedua Liga Primer Inggris Chelsea dalam tiga tahun terakhir.
Chelsea memanfaatkan kekalahan Tottenham atas West Ham United akhir pekan lalu dengan menggasak Middlesbrough tiga gol tanpa balas. Dan kini, mereka dituntut mengulang kesuksesan tersebut saat bertarung dengan anak asuh Tony Pulis. Terlebih, skuat the Roman Emperor memenangkan empat pertandingan berturut-turut dan bahkan saat laga tandang di Liga Primer Inggris memenangkan empat dari lima lawatan mereka ke markas lawan.
Tim asal London Barat mengantongi catatan impresif saat bertemu WBA di lima laga terakhir, mereka mengatongi tiga kemenangan dengan satu kekalahan serta satu lainya bermain imbang. Namun, Chelsea tak boleh jemawa dan memandang sebelah mata lawannya lantaran WBA bisa memberikan kejutan pada Chelsea.
Untuk itu pelatih Chelsea, Antonio Conte mengingatkan kepada rekan setimnya untuk tetap waspada meski sudah berada di atas angin mengingat laga melawan WBA merupakan partai yang sangat sulit. “Untuk saat ini fokus kami menghadapi WBA mereka adalah tim yang hebat dan mampu menyulitkan kami di musim lalu. Saya rasa partai ini akan berjalan sengit," kata allenatore asal Italia dikutip laman resmi klub, Kamis (11/5).
Sementara itu, mantan gelandang Cheslea Pat Nevin menjelaskan bahwa the Blues telah menemukan keseimbangan yang tepat antara arogansi dan kepercayaan diri di bawah arahan Antonio Conte. "Mereka tampak percaya diri tanpa arogansi. Itu telah menjadi salah satu ciri khas dari tim musim ini, arogansi bisa membuat rasa puas diri dan yang biasanya tak pernah berhenti di Liga Inggris. Itu tak pernah menjadi masalah karena etos kerja jarang menurun ketika lawan menguasai bola," katanya sebagaiman dibiertakan Metro, Rabu (10/5).
Hal senada juga diungkapkan oleh bek tengah mereka, Gary Cahill. Pemain asal Inggris tersebut menegaskan, timnya akan tampil mati-matian untuk bisa memastikan gelar liga yang memang telah dinanti oleh mereka. "Tidak ada rasa puas diri. Kami terus berlatih dengan cara yang sama, semua orang tentu menginginkan trofi juara lebih dari sebelumnya. Namun, laga melawan WBA akan sulit, memang selalu seperti itu. The Hawthrons bukanlah tempat yang bagus untuk dikungjungi, Kami pun harus menyadari itu dan harus tahu bahwa kami dituntut menuntaskan semuanya di sana," tegas Cahill.
Dalam laga ini, Chelsea akan memainkan skema 3-4-3 dengan kembali mempercayai Diego Costa sebagai juru gedor di lini depan the Blues. Sedangkan dua pemain lainnya Eden Hazard dan Pedro Rodriguez berada di sektor sayap kiri dan kanan. Sementara di lini tengah Conte masih memberi kepercayaan kepada Nemaja Matic dan N'Golo Kante (atau Cesc Fabregas).
Untuk peran gelandang sayap kiri dan kanan nama Victor Moses dan Marcos Alonso menjadi pilihan utama Chelsea. Adapun barisan pertahanan (tiga bek sejajar) dihuni wajah-wajah seperti David Luiz, Cesar Azpilicueta, dan Gary Cahill menemani sang penjaga gawang Thibaut Cortuis.
Di kubu tim turan rumah, WBA yang berhasil mengakhiri paceklik gol mereka akhir pekan lalu dengan bermain imbang 2-2 melawan Burnley tentu berambisi memberikan perlawanan ketat bagi calon juara Liga Primer Inggris, Chelsea. The Torstles masih menaruh harapan besar bagi bomber Salomon Rondo untuk merobek jala Thibaut Cortuis pada laga pagi hari nanti.
Akan tetapi, benteng the Beggies seeakan runtuh pada lima laga terakhir. Tim asuhan Tony Pulis hanya mengantongi hasil imbang melawan Burnley dan menelan empat kekalahan atas Leicester City, Liverpool, Southampton, dan Watford. Pelatih Tony Pulis mengatakan, timnya akan tampil semaksimal mungkin untuk bisa menghentikan Chelsea.
Mereka tak ingin menjadi bulan-bulanan Hazard dkk. “Kami melawan tim yang sedang menunjukan tekad yang besar untuk menjuarai liga. Tentu ini akan menjadi pertandingan yang seru untuk di simak. Saya yakin anak-anak akan memberikan yang terbaik untuk memenangkan laga ini," sebutnya dilansir laman resmi klub.
Adapun, pelatih berusia 59 tahun itu menambahkan bahwa kesebelasanya sedikit memiliki catatan positif saat menjamu Chelsea. Hal ini tentu menjadi modal berharga . "Catatan positif tersebut tentu sangat bagu untuk kami. Dan saya berharp para fan datang memenuhi stadion dan membrikan dukungan hingga akhir laga."
Ikuti Whatsapp Channel Republika