REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Satu keluarga Muslim-Amerika yang menikmati liburan di Pulau Padre alami rentetan pelecehan ras dari pendukung Donald Trump. Kejadian itu pun terekam lewat sebuah video dan terlihat pelaku tengah berada dalam kondisi mabuk.
"Donald Trump akan menghentikan kalian, hukum syariah tidak berarti bagi saya," kata pelaku dengan berteriak seperti dilansir Independent, Jumat (12/5).
Sejumlah wisatawan lain terlihat berusaha melerai, tapi pelaku terus mendekati keluarga tersebut dan melontarkan penghinaan lain. Pria yang belakangan diketahui bernama Alexander Jennes Downing (34 tahun) itu kemudian ditangkap atas tuduhan meracuni publik.
"Ketika menikmati waktu di pantai saat reuni keluarga, anak-anak kami harus mengalami keburukan agresivitas dalam bentuk yang terburuk," kata Noria Alward yang mem-posting video itu ke YouTube.
Pelaku, lanjut Alward, berteriak sangat keras sampai paman dan adik laki-lakinya datang untuk melihat apa yang tengah terjadi. Selanjutnya, paman dan adik laki-lakinya berusaha melindunginya yang tengah bersama sepepu berusia empat tahun dan dua keponakan masing-masing berusia empat dan dua tahun.
Walau Downing tercatat sebagai tamu di tempat yang sama, Hotel Padre Pearl, Alward melihat tidak banyak bantuan dari pihak hotel. Sedangkan, Polisi Padre Selatan meminta warga yang melihat kejadian dan siapa pun yang tersinggung untuk mengajukan tuntutan.