REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Change.org Indonesia Arief Aziz mengatakan, ratusan ribu orang menandatangani beberapa petisi baik yang pro maupun kontra terhadap vonis Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di situs petisi online tersebut.

"Petisi-petisi itu menunjukkan perbedaan pandangan politik masyarakat yang beragam dan kemudian disalurkan melalui dialog damai dan terbuka," kata Arief melalui siaran pers diterima di Jakarta, Jumat (12/5).

Arief meyakini, dialog dan ruang yang terbuka bagi perbedaan pendapat akan dapat membangun pencerahan dan pemahaman publik atas suatu masalah. Arief mengatakan, setidaknya terdapat 10 petisi yang memberikan dukungan kepada Ahok yang total didukung lebih dari 190 ribu orang. Sedangkan, yang mendukung pemberian hukuman kepada Ahok mencapai delapan petisi dengan total dukungan lebih dari 365 ribu orang.

Salah satu petisi yang mendukung Ahok berjudul "Ahok Tidak Menista Agama" yang dimulai sekelompok alumni Universitas Harvard. Petisi tersebut telah didukung 77 ribu orang hingga Kamis (11/5) pukul 10.00 WIB.

Petisi yang mendukung pemberian hukuman kepada Ahok salah satunya berjudul "Penjarakan Ahok Tanpa Masa Percobaan" dimulai Ahmad Akhyar hingga Kamis telah mendapat dukungan 49 ribu orang.

Selain petisi yang pro dan kontra terhadap vonis Ahok, juga muncul petisi yang menuntut tindak lanjut proses hukum Buni Yani dan Habib Rizieq Shihab.

Ikuti Whatsapp Channel Republika