Jumat 12 May 2017 21:07 WIB

In Picture: Peringatan 19 Tahun Tragedi Trisakti

.

Rep: Agung Rajasa/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Sejumlah mahasiswa melakukan doa bersama di makam korban Tragedi 12 Mei 1998 di Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (12/5). Kegiatan tersebut untuk mengenang kembali kematian empat mahasiswa Universitas Trisakti pada reformasi pada Mei 1998. (FOTO : Agung Rajasa/Antara)

Sejumlah mahasiswa melakukan doa bersama di makam korban Tragedi 12 Mei 1998 di Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (12/5). Empat mahasiswa ini tewas ditembak di dalam area kampus oleh orang tak dikenal. (FOTO : Agung Rajasa/Antara)

Kematian empat mahasiswa ini memicu eskalasi protes dan kerusuhan massa di Jakarta. (FOTO : Agung Rajasa/Antara)

Puncaknya, pada 21 Mei Presiden Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden. (FOTO : Agung Rajasa/Antara)

Hingga kini siapa pelaku penembakan tidak pernah terungkap. (FOTO : Agung Rajasa/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan mahasiswa Univesitas Trisakti berziarah ke makam 4 mahasiswa korban Tragedi Trisakti di TPU Tanah Kusir Jakarta, Jumat (12/5). Kematian keempat mahasiswa ini  pemicu kemarahan rakyat dan eskalasi gerakan reformasi 1998.

 

Nama-nama  Elang Mulia Lesmana (1978-1998), Heri Hertanto (1977 - 1998), Hafidin Royan (1976 - 1998), dan Hendriawan Sie (1975 - 1998) menjadi martir dan hingga kini dalang kematian pahlawan reformasi masih belum diketahui.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement