Jumat 12 May 2017 21:14 WIB

Beredar Foto Perayaan Ahok Divonis, Djarot: Jangan Perkeruh Suasana

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nur Aini
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bergegas seusai menjenguk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta, Selasa (9/5).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bergegas seusai menjenguk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta, Selasa (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pelaksana Tugas Gubernur  DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak ingin ambil pusing terkait beredarnya foto yang menggambarkan perayaan atas vonis majelis hakim pengadilan negeri Jakarta Utara terhadap terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penodaan agama. Dalam foto tersebut sejumlah orang berpose mengacungkan dua jari dan terdapat kertas putih bertuliskan 'Selamat Ahok Dipenjara' di antara nasi tumpeng.

Di foto itu hadir sejumlah politikus yakni Boy Sadikin, anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman.

"Nggak apa-apa ya, nggak apa-apa ya terima kasih. Terima kasih, kasih selamat di atas kepedihan kesengsaraan ya," ujar Djarot di Balai Kota, Jumat (12/5).

Mantan Wali Kota Blitar ini kemudian menjelaskan maksud komentarnya tersebut. "Maksudnya begini, mari kita semuanya menyembuhkan luka ini. Katanya kita mau bersatu? jadi marilah sama-sama kita ciptakan situasi yang baik sehingga betul-betul kita bisa mempercepat pemulihan atas penyatuan seluruh warga. Mari kita persatukan lagi, jangan memperkeruh situasi," katanya.

Sementara itu, politikus Partai Gerindra Prabowo Soenirman mengonfirmasi terkait foto tersebut. Pada awalnya, Prabowo mengatakan, acara tersebut adalah acara perayaan kemenangan gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies Baswedan- Sandiaga Uno.

Menurutnya yang ada di dalam foto tersebut merupakan relawan Anies-Sandi. Selain itu, Prabowo menuturkan dirinya lebih banyak ikut membantu pergerakan relawan.

Dalam acara tersebut, ada seseorang yang spontan mengatakan acara syukuran itu dijadikan syukuran atas vonis Ahok. Prabowo tidak mengatakan siapa yang pertama kali mengajak berfoto dengan poses dua jari.

"Saya juga ikutan foto dan yang jelas soal penistaan agama salah satu penyebabnya," ujar Prabowo.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini juga mengatakan foto tersebut adalah ungkapan dari kelompok yang pernah dirugikan oleh Ahok selama menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta dan orang-orang yang pernah tersinggung dengan ucapan Ahok.

"Foto ini bentuk ungkapan mereka yang pernah diteriakin, ibu-ibu yang dibentak dan dihina dengan kata maling serta sebagian masyarakat yang menuntut keadilan atas penista agama. Relawan yang hadir adalah mereka-mereka itu, " katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement