Jumat 12 May 2017 21:35 WIB

Keluhan Satpol PP Soal PKL Tanah Abang yang Kembali Penuhi Trotoar

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nur Aini
Suasana pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sepanjang trotoar di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Kamis (11/5). Libur Waisak dimanfaatkan warga untuk berbelanja barang yang dijajakan di trotoar sehingga menganggu akses pejalan kaki dan kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
Foto: Reno Esnir/Antara
Suasana pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sepanjang trotoar di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Kamis (11/5). Libur Waisak dimanfaatkan warga untuk berbelanja barang yang dijajakan di trotoar sehingga menganggu akses pejalan kaki dan kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Satpol PP kembali melakukan penertiban di Pasar Tanah Abang Blok B bersama Camat Tanah Abang, Wali Kota Jakarta Utara pada Jumat. Dari pantauan Republika.co.id, Satpol PP menertibkan pedagang-pedagang yang tidak memiliki lapak dan berhenti di sembarang tempat.

Salah seorang petugas Satpol PP yang berjaga, Handoko, mengatakan sudah menertibkan para pedagang setiap hari. Namun, pedagang kembali berdagang di tempat yang dilarang. Bahkan, kebanyakan mereka yang berdagang di trotoar, adalah mereka yang sudah memiliki toko, dan mengambil lapak trotoar di depannya.

"Ini sebenarnya tidak boleh. Kita sudah sampai capek memberitahukan pedagang setiap hari. Kita sudah ambil barang dagangannya pun, ya mereka jualan lagi. Ini kalau kami nggak ada di sini, pasti ramai lagi yang jualan di sepanjang trotoar ini," kata dia, Jumat (12/5) siang.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tetap menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Langkah penertiban PKL dilakukan secara persuasif terlebih dahulu.

"Nah makanya kita tetap tertibin meskipun langkah yang kita lakukan selalu persuasif terlebih dahulu. Tapi kalau mereka nggak bisa tertib, ya terpaksa kita bantu untuk menertibkan. Kita bergerak, " ujar Djarot di Balai Kota, Jumat (12/5).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement