Sabtu 13 May 2017 06:03 WIB

Luna Maya Nantikan Momen Berbuka Puasa dengan Keluarga

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Luna Maya
Foto: Antara/Teresia May
Luna Maya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan tidak lama lagi akan tiba. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk menahan segala nafsu termasuk makan dan minum dengan berpuasa.

Menjelang bulan Ramadhan, biasanya orang-orang disibukkan dengan berbagai persiapan seperti persiapan fisik agar tubuh dapat menyesuaikan diri selama puasa. Namun, hal itu tidak berlaku bagi aktris Luna Maya. Luna mengaku tidak ada persiapan khusus baginya menghadapi puasa di tahun ini.

"Sebagai umat Muslim seharusnya kita sudah terbiasa karena setiap tahun kita jalani," kata Luna kepada Republika.co.id saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.

Luna yang diketahui memiliki segudang kesibukan ini juga mengaku akan beraktivitas seperti hari-hari biasa selama Ramadhan. Bagi Luna, tidak ada yang membuat puasa lebih berat dibandingkan dengan bulan-bulan yang lainnya.

Menurut Luna, dirinya justru selalu merindukan momen-momen berkumpul saat berbuka puasa bersama keluarga sambil menyantap hidangan khas berbuka puasa.

Demi menjaga kebugaran tubuhnya, Luna bahkan mengaku tetap menyisihkan waktunya untuk berolahraga. "Olahraga tetap tapi pilih yang ringan-ringan saja," kata Luna.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement