Sabtu 13 May 2017 10:00 WIB

Pengamat Ungkap Tantangan Calon Maju di Pilwalkot Bandung

Red: Indira Rezkisari
Pilkada (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengamat Ilmu Politik dan Pemerintahan dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung Asep Warlan Yusuf mengatakan, ada tiga tantangan yang harus dihadapi para calon yang ingin maju dalam pemilihan Wali Kota Bandung.

"Peta persoalan di Bandung itu berkaitan dengan substansi, segmentasi pemilih, dan koalisi," ujar Asep dalam Diskusi 'Menuju Bandung satu' di Kota Bandung. Asep menjelaskan, tiga tantangan tersebut harus menjadi bahan untuk mematangkan ide-ide para calon yang akan maju.

Tantangan pertama, para calon harus memikirkan persoalan subtansial seperti kemacetan, sampah, kemiskinan, dan masalah pedagang kaki lima. "Identifikasi problem Bandung, bagaimana cara menyelesaikannya bagaimana, jangka panjang sudah ada tinggal menjalankan sebetulnya. Para calon tinggal belanja ide, baik dari birokrasi dan kalangan kampus," katanya.

Kemudian, kata dia, para calon harus bisa meyakinkan pemilih yang segementasinya beragam dari hanya lulusan SD hingga perguruan tinggi. Sehingga diperlukan pola kampanye yang bisa menyasar seluruh kalangan.