Sabtu 13 May 2017 21:32 WIB

Bersama Syeikh Lebanon, Santri Sahid Kaji Kitab Al-Arbain An-Nawawiyah

Sekjen Dewan fatwa Lebanon, Syeikh Amin bin Salim Al-Kurdi
Foto: Rol/Agung Sasongko
Sekjen Dewan fatwa Lebanon, Syeikh Amin bin Salim Al-Kurdi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  menuntut ilmu sangat penting mengetahui legalitas formal darimana ilmu didapat. Salah satu cara mengetahui itu dengan pengambilan ijazah sanad keilmuan dari guru yang terpercaya dan kompeten.

Momentum tersebut didapat santri-santri Pondok Pesantren Modern Sahid Bogor. Yakni, kedatangan Sekjen Dewan Fatwa Lebanon, Syeikh Amin bin Salim Al-Kurdi. 

Syeikh Amin secara langsung membimbing santri belajar kitab Al-Arbain An-Nawawiyah. Hadir pada kesempatan itu guru dan karyawan. 

"Keberkahan luar biasa ketika harusnya kitab ini selesai 4 jam tapi karena santri menyimak secara khusyuk bisa selesai 2 jam," kata dia. 

Sebelumnya Syekh Amin memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Institut Agama Islam Sahid (INAIS). Kepada mahasiswa INAIS, Syekh Amin mengutarakan pentingnya umat Islam menggerakn ekonomi syariah. Juga mengeliatkan wakaf.

"Wakaf harta karun paling berharga umat Islam," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement