REPUBLIKA.CO.ID, Festival film di Jalur Gaza dibuka pada Jumat (12/5). Para seniman dan penonton berjalan di karpet merah yang dibangun dari puing-puing rumah yang hancur. Dilansir Reuters, penyelenggara festival tersebut sudah berlangsung tiga kali sejak 2015. Dikatakan, festival itu bertujuan adalah meningkatkan kesadaran tentang kesulitan di Jalur Gaza, yang menampung hampir dua juta orang Palestina.
Sekitar 1.000 orang menghadiri malam pembukaan festival film tersebut. Digelar hingga 17 Mei, festival ini dilaksanakan sebelum Festival Film Cannes dan bertepatan dengan peringatan 69 tahun "Nakba" atau "bencana" ketika ratusan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka pada 1948 karena perang Arab-Israel.
Festival Karpet Merah akan menampilkan 25 film, yang dibuat oleh seniman Palestina, Arab dan artis internasional di Gaza, Tepi Barat, dan kota Haifa, kata juru bicara festival Saud Aburamadan.
"Pesan kami adalah: Kami mencintai kehidupan sebanyak yang kami bisa," kata Aburamadan.
Gaza berada di bawah pemerintahan gerakan Hamas, dengan kemiskinan dan pengangguran meluas di daerah kantong tersebut.