REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa mengingatkan bahaya dari aksi penolakan terhadap Fahri Hamzah oleh warga Manado. Menurutnya, jika pemerintah membiarkan aksi-aksi serupa, bukan tidak mungkin akan terjadi konflik horizontal di Indonesia.
"Saya melihat ini cenderung negara ini akan konflik horizontal ke depan. Ya kalau semua anak bangsa seperti kasus Fahri Hamzah, kalau betul ditolak oleh masyarakat Manado, maka kemungkinan akan berbalas di berbagai daerah. Ini kan satu kemunduran bagi negara ini," kata Desmond saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (14/5).
Tak hanya itu, menurutnya, aksi penolakan tersebut juga bisa menjadi pemicu perpecahan bangsa. "Ini sesuatu pemicu negara ini akan bubar. Siapa yang bertanggung jawab terhadap pembiaran ini adalah penguasa atau polisi yang membiarkan negara ini cenderung ke arah pertikaian," kata Desmond.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mendapat penolakan dari masyarakat saat berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (13/5). Padahal, seharusnya Fahri menghadiri diskusi publik di Kota Tinutuan tersebut.