REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan melibatkan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) guna membantu petugas Satpol PP mengantisipasi maraknya gelandang dan pengemis (gepeng) jelang Ramadhan.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan mengatakan, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah gelandangan dan pengemis akan meningkat memasuki bulan Ramadhan.
Kebanyakan gelandangan pengemis berasal dari luar Solo. Arif mengatkan, kedatangan gelandangan dan pengemis ke Solo berharap belas kasih dari masyarakat terutama pendatang luar daerah yang sedang berkegiatan selama bulan puasa di Solo.
“Untuk itu Linmas di masing-masing wilayah akan dilibatkan, untuk mengawasi pergerakan gelandangan dan pengemis ini,” kata Arif, Ahad (14/5).
Dia mengungkapkan, petugas akan ditempatkkan disejumlah titik keramaian selama bulan puasa terutama di jalur pedestrian kota, pertokoan dan ruang terbuka publik lainnya. Meski selama ini petugas rutin melakukan patroli, namun jelas dia, gelandangan dan pengemis tetaap berdatangan ke Solo.
Gelandangan dan pengemis yang tertangkap nantinya akan dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilanjutkan dengan pembinaan.
“Kamis sudah koordinasi dengan Linmas di Kelurahan untuk terua memantau, begitu ada laporan kami langsung bergerak,” katanya.