REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Duta Besar Republik Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie, merasa Azerbaijan memiliki kemampuan untuk mempersatukan seluruh dunia Islam. Ia berpendapat, itu bisa dilakukan lewat solidaritas, keadilan dan olahraga.
Dilansir dari Trend News Agency, Ahad (14 /5), Bey menilai itu dapat terlihat dari penyelenggaraan Islamic Soldarity Games keempat di Baku. Sebelumnya, Indonesia sendiri yang telah menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games ketiga.
Bey menekankan, Islamic Solidarity Games bukanlah kompetisi olahraga yang biasa saja. Menurut Bey, pertandingan itu merupakan ajang untuk menunjukkan solidaritas masyarakat dunia, terutama negara-negara Islam.
"Kini, saatnya bagi Azerbaijan untuk menunjukkan kepada dunia kalau Islam adalah agama damai dan toleransi," kata Bey.
Tahun ini, lanjut Bey, Islamic Solidarity Games keempat telah diselenggarakan dengan tingkat tinggi. Digelar di ibu kota Azerbaijan, Baku, perhelatan yang telah dimulai sejak 8 Mei ini akan berlangsung sampai 22 Mei nanti.