Senin 15 May 2017 06:28 WIB

Baznas Buat Program Desa Zakat Perdana di 41 Kabupaten

Rep: Muhyiddin/ Red: Dwi Murdaningsih
Salah satu potret kemiskinan di ibukota (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Salah satu potret kemiskinan di ibukota (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan menggelar program desa zakat pada Bulan Ramadhan tahun ini. Program unggulan tersebut diharapkan dapat ditiru oleh lembaga filantropi lainnya untuk memberdayakan masyarakat miskin di Indonesia.

Direktur Amil Zakat Nasional Baznas, Arifin Purwakananta mengatakan, program desa zakat tersebut dilakukan untuk pertama kalinya dan merupakan program jangka panjang untuk mengentaskan 1 persen angka kemiskinan dalam setiap tahunnya.

"Kami akan menggelar namanya Desa Zakat. Zakat Community Development. Kami akan membuat program ini di 41 Desa di 41 Kabupaten di Indonesia. Harapannya Zakat Community Development ini menjadi Desa Zakat," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (14/5).

Menurut dia, Zakat Desa yaitu program yang disiapkan untuk membangun warga miskin di desa melalui berbagai program pengembangan zakat. Mustahik yang ada di desa itu, kata dia, nantinya akan mendapatkan bantuan awal. Selanjutnya, para muzakki di desa tersebut akan diajak untuk membantu orang miskin tersebut, baik di bidang pendidikan maupun bidang kesehatan.

"Jadi bukan bagi-bagi saja. Jadi ini untuk mewujudkan suatu desa itu yang melaksankan ajaran zakat di mana si kaya membantu yang miskin, kemudian yang kuat membantu yang lemah dengan konsep zakat," ucapnya.

Selain program desa zakat tersebut, untuk menyambut Ramadhan Baznas juga meningkatkan program layanan untuk membuat para muzakki mudah menyalurkan zakat, infaq, dan sedekahnya. Misalnya, dalam Bulan Ramadhan tahun ini Baznas akan menyediakan 200 gerai-gerai zakat se-Jabodetabek.

"Kemudian kami juga membetikan layanan zakat inklusi. Jadi sekarang tidak perlu zakat ke kantor Baznas langsung tapi bisa zakat online juga," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement