REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR – Euforia kemenangan Pusamania Borneo FC 1-0 atas Semen Padang pada pekan kelima Liga 1 hanya bertahan sepekan. Kemarin, Ahad (14/5) Pesut Etam menelan pil pahit karena dibantai tuan rumah Bali United 3-0 di Stadion I Wayan Dipta. Hasil tersebut membuat Borneo FC masih tertahan di peringkat 13 klasemen dengan nilai tujuh.
Presiden Borneo FC Nabil Hussein Said Amin mengaku terpukul dengan hasil di kandang Serdadu Tridatu. Ia ingin pelatih Dragan Djukanovic segera melakukan evaluasi supaya pada laga berikutnya Pusamia tak lagi menelan hasil buruk.
Walau masih berkutat di papan bawah, Nabil optimistis Ponaryo Astaman dan kawan-kawan masih bisa bangkit mengejar ketertinggalan. “Kompetisi masih panjang, mari lupakan hasil ini (kekalahan dari Bali United)," kata Nabil, dikutip dari laman resmi Pusamania, Senin (15/5).
Namun, tekad bangkit Borneo FC agaknya agak sulit pada pekan ke tujuh ini. Pusamania belum bisa pulang ke Samarinda. Akhir pekan nanti tepatnya pada Sabtu (20/5) Pusamania diagendakan bertemu klub besar Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Melawan Persib di di Bandung akan jadi misi sulit karena Maung Bandung tercatat sebagai tim yang belum terkalahkan di kandang. Persib juga baru saja membukukan clean sheet (tidak kebobolan) ke limanya di Liga 1. Dengan kata lain, anak-anak asuh pelatih Djadjang Nurdjaman merupakan tim yang irit kebobolan di sepanjang Liga 1 musim ini.
Persib baru kemasukan dua gol sejuah ini. Dan dalam tiga kali kesempatan bermain di GBLA, belum ada satupun tim yang dapat membobol gawang Si Pangeran Biru.