REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tindakan penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di Gang Betawi RT 04/09, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Ahad (14/5). Pelaku diduga menggunakan senjata tajam celurit untuk melukai dua korbannya.
"Korban penganiayaan dua orang laki-laki masih remaja. Kejadiannya kira-kira pukul 05.00 WIB," Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto, Senin (15/5).
Kedua korban berinisial MA (14 tahun) dan M (16 tahun). Sebelum terjadi tindakan penganiayaan tersebut, korban diketahui baru saja selesai menunaikan ibadah shalat subuh di masjid dekat rumahnya. "Mereka melihat beberapa orang berlarian di Gang Betawi itu. Korban pertama kemudian mendatangi kelompok tersebut," ujar Fadli.
Akan tetapi, baru berjalan beberapa meter dari tempat ibadahnya, korban ditusuk oleh seseorang tak dikenal. Korban pun terjatuh dan dibawa ke rumahnya oleh warga. Dengan kondisi luka yang diderita korban, ia dibawa ke Rumah Sakit (RS) IMC Jombang.
"Dikarenakan luka cukup parah, korban dibawa ke RS IMC Jombang. Kemudian dirujuk ke RS Premiere lalu dipindahkan lagi ke RS Tarakan Jakarta Pusat karena kendala biaya," tambah Fadli.
Untuk korban kedua, jelas Fadli, dibawa ke RS Suroso karena mengalami luka bacok di punggungnya. Saat ini, korban kedua ini sudah dibawa pulang. "Setelah korban pertama dibawa ke RS, warga yang jadi saksi mata mengeroyok teman dari pelaku penusukan," kata dia.
Saat ini, polisi sedang mencari pelaku penganiayaan tersebut. Sebelumnya, polisi telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan saksi-saksi, mengecek korban ke RS, dan mengarahkan korban untuk membuat laporan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika