REPUBLIKA.CO.ID, Pada 15 Mei 1941, pesawat Gloster-Whittle E 28/39 dengan jet terbang sukses melewati Cranwel, Inggris. Ini adalah pesawat milik Sekutu pertama yang terbang dengan menggunakan propulsi jet.
Mesin pesawat terbang turbo jet dengan dorongan udara panas yang kuat ini dirancang oleh Frank Whittle. Ia adalah insinyur penerbangan sekaligus pilot Inggris yang dianggap sebagai bapak mesin jet.
Proyek Whittle meningkat setelah Perang Dunia II pecah di Eropa. Perusahaan miliknya, Power Jets Ltd, diminta memproduksi mesin jet baru. Jet itu kemudian dibangun oleh Gloster Aircraft Company dan menamakannya sebagai E 28/39. Pada 15 Mei 1941 pesawat jet itu mengalahkan prototip jet yang dikembangkan oleh perusahaan Inggris yang sebelumnya menolak gagasannya.
Dalam tes awalnya, pesawat jet itu diterbangkan oleh pilot Gerry Sayer. Ia mencapai kecepatan tertinggi yaitu 370 mil per jam pada jarak 25 ribu kaki. Ini lebih cepat dari Spitfire atau mesin propeler konvensional lainnya.
Selanjutnya: Pusat Pemerintahan AS Pindah ke Washington