REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama, menyatakan belum mempertimbangkan soal pengajuan calon presiden untuk Pilpres 2019. Dia sendiri mengaku masih fokus kepada persiapan verifikasi Partai Idaman untuk menjadi peserta Pemilu Serentak 2019.
"Kami belum bahas sampai ke sana ya (pencalonan). Kami masih sibuk mengurus verifikasi parpol," ujar Rhoma kepada wartawan usai audiensi dengan Komisioner KPU di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5).
Saat ini, lanjutnya, persiapan partainya untuk Pemilu 2019 di tingkat provinsi sudah mencapai 100 persen. Sementara itu, persiapan di tingkat kabupaten dan kota sudah hampir 50 persen. Saat kembali disinggung mengenai kemungkinan mengajukan diri menjadi capres jika ambang batas pencalonan nol persen, Rhoma masih enggan memberi kepastian.
"Mestinya bukan saya yang bicara, tapi masyarakat," tutur dia.
Partai Idaman sendiri akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada Selasa (16/5). Salah satu agenda yang dibahas dalam mukernas yakni persiapan menghadapi Pemilu Serentak 2019. Sementara itu, audiensi pengurus DPP Partai Idaman dan Komisioner KPU pada Senin antara lain membahas dua isu, yakni teknis verivikasi parpol dan ambang batas pencalonan presiden.