Senin 15 May 2017 16:00 WIB

Dua Hal yang Membuat Kaum Tsamud Terkena Azab

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agung Sasongko
Situs besejarah di Madain Saleh yang terbuka untuk turis di Arab Saudi
Foto: BBC
Situs besejarah di Madain Saleh yang terbuka untuk turis di Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Alquran banyak sekali dijelaskan tentang kehancuran bangsa-bangsa (kaum) yang tidak mau beriman kepada Allah SWT. Di antaranya, bangsa 'Ad (umat Nabi Hud), kaum Tsamud (umat Nabi Saleh), bangsa Madyan (umat Nabi Syu'aib), kaum Nabi Ibrahim, serta kaum Nabi Nuh.

Alquran mengisahkan, kaum Tsamud dihancurkan karena mereka menolak beriman kepada Allah SWT dan tidak mengakui Saleh sebagai seorang Nabi. Allah pun membinasakan mereka dengan petir menggelegar sehingga runtuhlan bangunan-bangunan megah yang jadi tempat tinggal mereka. 

''Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di tempat tinggal mereka, seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tshamud.'' (QS Hud ayat 67-68).

Alquran juga menyebutkan, kaum Tsamud membuat rumah atau bangunan sesuai dengan gaya hidup mereka. Kaum ini dikenal ahli dalam bidang pertukangan, termasuk ukir atau pahat memahat. Berbekal keahlian itulah, mereka membangun rumah dan istana-istana megah, baik di tanah yang datar maupun pada bebatuan besar di perbukitan. 

Meski telah dihancurkan oleh Allah SWT pada ribuan tahun silam, sisa-sisa peninggalan mereka, baik berupa bangunan maupun karya seni, masih dapat ditemukan antara lain di sekitar Hadramaut dan di Madain Saleh. 

Hari ini, Madain Saleh atau al Hijr adalah sebuah situs bersejarah seluas 21 kilometer persegi yang merupakan peninggalan Kerajaan Nabatea. Disebut al-Hijr karena situs ini memang memiliki bangunan yang dibuat dari batu-batu yang dipotong dan dipahat. Situs ini terletak dekat Kota Ula, sekitar 400 kilometer sebelah utara Madinah. Madain Saleh terletak di antara Madinah dan Tabuk, Arab Saudi. 

Sedangkan, nama ''Madain Saleh'' sebenarnya berarti kota Nabi Saleh. Situs Madain Saleh pernah dihuni kaum Tsamud, kaum di mana Nabi Saleh ditugaskan oleh Allah SWT. Kaum ini diprediksi hidup pada tahun 715 SM.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement