REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kegiatan turun ke desa-desa yang sering dilakukan Bupati Purbalingga Tasdi, banyak menemukan hal-hal yang kemudian menjadi dasar keputusan Pemkab dalam mengambil kebijakan pembangunan. Bahkan dalam kunjungan tersebut, Bupati juga mengaku sering menemukan hal-hal yang mengejutkan sekaligus memprihatinkan.
"Seperti saat mengikuti kegiatan rehab RTLH di Desa Karangcegak Kecamatan Kutasari, Ahad (14/5), saya menemukan ada sedikitnya 15 anak balita (bawah lima tahun) yang kondisinya kurus. Bahkan sebagian ada yang sedang sakit," jelasnya, kepada wartawan, Senin (15/5).
Dia mengaku sangat prihatin dengan temuan tersebut, karena dalam satu desa ternyata ada belasan anak yang kurus-kurus seperti kurang gizi. Bahkan dari 15 anak balita yang kurus tersebut, ada beberapa anak yang sedang sakit panas.
"Saya tidak tahu apakah kondisi anak-anak itu sudah masuk kategori gizi buruk atau kurang gizi. Namun kondisinya sangat kurus," katanya.