REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rute Koridor 13 bus Transjakarta akan melintasi lokasi pusat perbelanjaan. Di koridor ini juga, nantinya akan terdapat dua kategori bus, yaitu bus reguler dan bus ekspres.
"Halte ini adalah halte yang paling wangi. Di bawahnya ada KFC," kata Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph ketika melewati halte Tirtayasa saat melakukan peninjauan koridor baru, Senin (15/5).
Di halte lainnya, Halte Velbak, Joseph mengatakan, jika ingin beli sepatu murah, bisa turun di halte itu. Di dekat halte tersebut ada pasar Taman Puring yang menjual sepatu dan barang lain dengan harga miring.
"Di halte ini juga akan tersambung ke Koridor 8 yang melewati mal Gandaria City," kata Joseph.
Sesaat sebelum melintasi Halte Mayestik terdapat Pasar Mayestik yang merupakan sentra kain dan penjahit. Sebelum melewati halte-halte tersebut, rombongan bus Transjakarta yang meninjau koridor baru ini melewati Halte Tirtayasa. Dari halte itu, para penumpang dapat turun menuju Blok M Square tak jauh dari sana.
Joseph menjelaskan, nantinya akan ada dua jenis bus yang akan melintasi Koridor 13 ini. Pertama, bus reguler yang akan berhenti di tiap halte yang ada di koridor di atas jalan layang itu. Kedua, ada bus ekspres yang hanya singgah di dua halte, yaitu Halte Velbak dan Halte CSW.
"Kalau reguler dari Tendean ke Ciledug kira-kira 20 menit. Kalau ekspres kira-kira bisa sekitar 10 menitan lah," kata Joseph.
Sekali berhenti di satu halte, sambung dia, hanya akan memakan waktu sekitar 20 detik. Namun, di halte yang nantinya akan jadi halte yang sibuk, akan memakan waktu lebih dari 20 detik.
Nantinya, jumlah bus yang akan beroperasi mulai 22 Juni mendatang di Koridor 13 ini ada sekitar 40 bus Transjakarta. Sopir yang akan bertugas di koridor ini, kata Joseph, adalah sopir yang sudah senior. Tingginya medan membuat para sopir harus lebih waspada. "Memang butuh kewaspadaan yang lebih. Sudah dua minggu dilakukan uji coba di koridor ini," kata dia.