REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polisi kembali mengamankan satu tahanan Polres Binjai, Sumatra Utara yang kabur pada Sabtu (13/5), malam. Hingga saat ini, masih ada delapan tahanan lain yang belum ditangkap kembali oleh polisi.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, tahanan tersebut menyerahkan diri hari ini, Senin (15/5). "Jadi total yang sudah diamankan oleh polisi sebanyak 10 orang dari 18 tahanan yang kabur," kata Rina, Senin (15/5).
Rina menyebutkan, seorang tahanan yang menyerahkan diri bernama Bambang Syahputra alias Bembeng. Dia menyerahkan diri ke Polres Binjai sekitar pukul 17.00 WIB. "Saat ini, polisi masih memburu sisa tahanan yang kabur sebanyak delapan orang lagi," ujar dia.
Hingga saat ini, personel Polres Binjai dibantu Polda Sumut masih melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang kabur. Rina pun mengimbau mereka untuk menyerahkan diri.
"Para tahanan yang belum ditemukan supaya segera menyerahkan diri atau bagi keluarganya yang kemungkinan berkomunikasi dengan mereka untuk menghubungi kami agar dijemput," kata Rina.
Sebanyak 18 tahanan kasus narkoba kabur dari sel rumah tahanan polisi (RTP) Polres Binjai yang dihuni 36 orang, Sabtu (13/5), sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka melarikan diri dengan menjebol lobang dinding kamar mandi dengan alat seadanya. Para tahanan ini diduga telah merencanakan aksi mereka sejak lama.
Saat ini, tim Bidang Propam Polda Sumut masih melakukan penyidikan atas kaburnya tahanan tersebut. Mereka telah memeriksa tiga petugas piket secara intensif. Rina menegaskan, tim akan melakukan evaluasi terhadap personel yang dinilai lalai dalam bertugas sehingga mengakibatkan 18 tahanan kasus narkoba kabur.